Thursday 15 April 2010

honor pertama gw

yay, akhirnya untuk pertama kali dalam 19 tahun-yg-sebentar-lagi-beranjak-ke-20 tahun, gw bisa menghasilkan uang dari kerja gw sendiri. hmm, mungkin dulu pernah dikasih uang juga sih setelah bantu ini-itu, tapi kayaknya itu kurang bermakna bagi gw *bukan gak bersyukur loh ya. lanjut. honor pertama gw ini datang dari hasil peran sebagai pengawas di SIMAK UI (ujian masuk UI) tanggal 11 April 2010. prosesnya memang lumayan panjang untuk mendapatkan amplop honor pertama gw itu, tapi gw dengan senang hati akan membaginya di sini. hohohoho, check this out!

cerita dimulai di suatu malam entah malam apa tanggal berapa, gw membaca timeline twitter dan menemukan pengumuman pembukaan pendaftaran pengawas simak dari account listy, sang koordinator pengawas,haha. langsung aja deh gw 'ngebom' reply ke twitter dia karna si listy lama banget ngereply twit gw. setelah dapet konfirmasi kalo dari peminatan gw baru satu orang yg daftar, yaudah gw mendaftarkan diri deh ke dia. sistemnya itu tiap peminatan di fkm ada jatah masing-masing buat daftar jadi pengawas. ehm, sepertinya terlalu panjang yah kalo gw ceritain semuanya di sini? langsung loncat ke hari-H jadi pengawas gak apa-apa kan ya? hehehe

hari-H
gw bangun pagi-pagi, sarapan, janjian sama wenny di pasar rebo, nyampe di tempat janjian sama ka toro (gw nebeng mobilnya ka toro). lewatin tol, keluar tol kp. melayu, nyari-nyari jalan karena faktanya diantara orang yang ada di dalam mobil, gak ada satu pun yang tahu persis letak sma tempat gw ngawas...hahaha modal nekat
gw-wenny-ka toro pun sampe di sma tujuan setelah ngelewatin pasar yg becek dengan kostum rapi (ini karna kita salah jalan). sampe di ruang pengawas, ada pembagian partner ngawas dan partner gw adalah ibu guru yg terlihat galak tapi tenyata baik. gw kebagian ngawas di ruangan 10, menit-menit awal sih everything is under control. tapi setelah 15 menit, ibu gurunya tidur di bangku depan kelas, pfiuuh, gw jadi ekstra ngawasin deh...
setelah 2 jam yang membosankan, akhirnya bunyi juga bel 'penyelamat' buat gw tapi jadi bel yang menakutkan buat peserta...haha. balik ke ruangan lagi dan disuruh tandatangan buat ambil makan siang daaaaaaannnn HONOR PERTAMA gw...hohoho. seneng sih, tapi gw langsung bilang dalam hati "gila ya, ternyata susah juga cari uang sendiri" dan sejak saat itu pun gw bertekad gak mau menghambur-hamburkan uang dari bokap gw. insya Allah...

Read More......

Tuesday 13 April 2010

Selamat Jalan, Bilqis


postingan ini dibuat setelah gw menonton salah satu program acara di transtv yang sedang khusus membahas bilqis, nama lengkapnya Bilqis Anindya Passa, seorang balita berusia 19 bulan yang mengidap atresia billier. atresia billier adalah suatu kelainan saluran empedu tidak terbentuk sempurna atau buntu yang merupakan salah satu penyakit langka yang terjadi pada bayi yang lahir, dengan prevalensi 1: 150.000 kelahiran bayi di dunia.

setelah berjuang selama 17 bulan, akhirnya pada hari Minggu, 10 april 2010, ia menghembuskan nafas terakhirnya di RS. Kariadi, Semarang. Ia meninggal karena serangan bakteri ganas pada paru-paru dan darah. Ketiga bakteri tersebut adalah acenobacter bowmani, klebsiela pnemonia di paru-paru dan seratia marcescens di darah.

berawal dari sebuah account di facebook bernama koin cinta Bilqis, balita tersebut mampu mengalihkan perhatian masyarakat Indonesia dari carut-marutnya dunia politik dan hukum negeri ini. banyak orang yang merasa tergugah untuk ikut menyumbang demi kesembuhan Bilqis hingga bisa terkumpul uang sebanyak Rp. 1,1 M.


awalnya dana sebanyak itu akan digunakan untuk operasi cangkok hati Bilqis. namun usaha demi kesembuhan Bilqis itu harus terhenti di tengah jalan sebelum Bilqis melakukan operasi. akhirnya, Dewi Farida dan Donny Ardianta Passa, orang tua dari Bilqis memutuskan akan membangun sebuah yayasan dari hasil koin cinta Bilqis yang fokus membantu penderita atresia billier lainnya.

Bilqis telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. termasuk gw. seorang balita berusia 19 bulan aja terus berjuang untuk bertahan hidup walaupun pada akhirnya takdir berkata lain *halah. so, sekarang gw bertekad untuk tidak mengeluh lagi kalo ada hal2 yang gak sesuai keinginan dan mencoba bersyukur atas semua yang gw alami. ya, minimal mengurangi frekuensi keluhan gw itu lah dan menerima semuanya dengan ikhlas.

terima kasih Bilqis karena sudah menjadi inspirasi bagi kami semua. semoga Allah SWT menempatkanmu di tempat terindah di sisi-NYA. amin.
Selamat Jalan, Bilqis.

Read More......

Friday 2 April 2010

3 Idiots - Aal iz well

"Hidup adalah sebuah perlombaan, jika Anda tidak cukup cepat, maka Anda akan diinjak-injak," begitulah pesan rektor Viru Sahastrabudhhe (Boman Irani) saat menyambut para mahasiswa baru di kampus ICE (Imperial College of Engineering), sebuah universitas bergengsi di India yang selalu menjadi urutan pertama di bidang teknik di negara itu.
Untuk menjadi seorang insinyur atau dokter di India, oangtua harus mengorbankan segalanya untuk pendidikan dan diharapkan mencapai puncak kesuksesan.

Ada tiga siswa cerdas yakni Rancho (Aamir Khan) Farhan (R. Madhavan), dan Raju (Syharman Joshi) yang menyadari kehidupan kampus mereka berbeda dengan mahasiswa lain dan itu membuat rektor mereka geram

Viru Sahastrabudhhe yang mendapat julukan ViruS sendiri merupakan rektor yang kolot, keras kepala, tak punya belas kasihan, dan tidak mentolerir hal-hal baru. Alhasil, ia jadi musuh bersama. Di tambah lagi dengan keberadaan Chatur Ramalingam (Omi Vaidya), yang menyebalkan dan menghalalkan segala cara untuk menjadi nomor satu di kampus.

Dalam satu kesempatan, Chatur dipermalukan Rancho di depan Viru dan teman-teman sekampusnya. Alhasil, Chatur menantang tak cuma Rancho tapi juga Farhan dan Raju bahwa 10 tahun ke depan, ia akan lebih sukses di banding mereka.

Chatur benar, ia memang lebih sukses dari Raju dan Farhan. Hanya saja tidak diketahui bagaimana nasib Rancho. Chatur, Raju dan Farhan pun mencari keberadaan Rancho yang dianggap sebagai mahasiswa luar biasa di kampus karena bisa mendapat peringkat pertama saat ujian akhir walaupun terlihat tidak serius dalam menjalaninya.

Mereka menemukan Rancho, tapi bukan Rancho yang dikenal saat kuliah. Mereka justru menemukan Rancho yang mereka kenal di puncak gunung yang menjadi guru bagi anak-anak kecil dan menerapkan sistem pendidikan yang berbeda dari yang telah ada. Chatur pun merasa menang, tapi ia tidak tahu, ada hal lain yang luar biasa yang tidak ia sadari.

Jangan bayangkan film ini hanya berisi kisah persahabatan semata karena sang sutradara (Rajkumar Hirani) juga memberi bumbu percintaan antara Rancho dan Pia (Kareena Kapoor) yang tak lain adalah putri dari Viru, rektor ICE.

Menurut gw, daya tarik utama film ini adalah penampilan Aamir Khan yang walaupun di kehidupan nyata ia sudah berusia 44 tahun, tapi ia masih dipercaya memerankan karakter mahasiswa pintar namun pemberontak. Film ini bisa dikatakan sarat dengan pesan moral, terutama di dunia pendidikan. Alur cerita yang sanggup menghanyutkan penonton dimulai dari keceriaan, persahabatan, haru biru serta bumbu cinta.

Sekadar saran sebelum menonton, siapkan saputangan untuk menyeka airmata yang menetes (gw malah nangis parah loh...haha). Perlu diketahui, alur cerita akan membawa penonton untuk melompati waktu baik maju dan mundur selama 10 tahun. Walau sedikit bingung mengikuti alurnya, tapi ada jaminan akan tersenyum puas di akhir film dan kalimat "Aal iz well" akan selalu melekat.

Hmmm. kalau mencari film inspiratif dengan cerita yang bisa membuat kita untuk lebih mengerti tentang sebuah usaha mengejar mimpi, pentingnya keluarga, persahabatan, pengorbanan dan usaha untuk berubah, film ini sangat direkomendasikan.

Read More......