Monday 30 May 2011

Gn. Bunder full of happiness!

agak lebay sih judulnya tapi secara keseluruhan memang itu yang gw dapat selama camping di Gn. Bunder.
jadi ceritanya, ada satu matakuliah (sebut saja ARKL) yang oleh dosennya itu mengharapkan sekali diadakan semacam camping dalam rangka turun lapangan (turlap) untuk mengumpulkan data yang nanti akan diolah sedemikianrupa dan dipublish dalam bentuk jurnal. satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok beranggotakan masing-masing >15orang. gw pun masuk ke kelompok COLORADO yang berisi anak-anak stress...haha

tanggal 13 Mei 2011, pukul 10.00 WIB kami pun berangkat dengan 2 truk tronton brimob, kelompok gw menempati tronton kedua yang sepertinya sempit banget karena kebanyakan orang dan barang. di dalamnya ada min.5 tenda milik kelompok gw dan kelompok lain, ada alat-alat masak dsb. sekitar jam 2 siang, sampe juga akhirnya di Gn. Bunder.

sesaat di parkiran Gn. Bunder


foto iseng yg gw suka :p

ternyata kita masih harus mendaki sebentar sebelum sampe di Bunder Pass. baiklah, dengan beban berat tas 35liter plus tenda, gw pun naik dengan susah payah dan ngos-ngosan, akhirnya tiba di Bunder Pass walopun masih harus menunggu dulu karena lokasi camp masih digunakan oleh rombongan lain.
ini dia pemandangan di Bunder Pass

pasang tenda pun dimulai, dengan petunjuk dari anak2 Pasatwa (komunitas pecinta alam di fkm), gw dan teman-teman pun alhamdulillah bisa memasangnya dengan benar. beberapa saat kemudian, hujan pun turun. tapi untungnya tidak terlalu besar dan gak membuat tenda basah. kami pun menyiapkan makanan untuk anggota kelompok, mau tau apa yang kita masak? spaghetti bolognese. canggih kan ada pasta di tengah gunung? hhaha. jadi kita udah rebus terlebih dahulu pastanya di rumah, nah di gunung kita tinggal masak bumbunya deh. ada keju parutnya juga loh :p
malam pun semakin larut, dosen menyuruh kami untuk segera tidur karena keesokan harinya kami akan turun gunung dan mengambil data penduduk. peraturan awal sih jam 9 malam sudah harus masuk dan tidur di tenda masing-masing. tapi memang dasar doyan begadang, beberapa cewe masih bertahan di bivak (aula) dan mengobrol sambil sesekali main gitar. sedangnkan gw udah masuk tenda saking capeknya walaupun gak bisa tidur. sejam kemudian akhirnya hanya tersisa cowo-cowo yang sedang giliran piket jaga malam dan 2 orang cewe, dije dan ratih. ternyata mereka memutuskan untuk main Truth or Truth di tengah malam. suasana sepi membuat suara mereka terdengar jelas oleh anak-anak lain dan saat dikonfirmasi pagi harinya, semua orang pun mendengar rahasia-rahasia yang mereka sampaikan di permainan tersebut. bodoh sih sebenernya....hahahaha.
pagi hari kami langsung siap-siap untuk melakukan pengambilan data di penduduk sekitar gunung. data yang diambil berupa data antropometri dan beberapa halaman kuesioner yang harus kami tanyakan ke penduduk.

suasana pengambilan data

karena kelompok gw gak mau mengambil data sebanyak 2x, kami pun memutuskan untuk menyelesaikan semua kuesioner yang tersisa sehingga saat pulang nanti kami tidak perlu mengambil data kembali. akibatnya, jam 3 sore kami baru selesai semua kuesioner. laper dan capek tapi masih harus naik ke camp dan masak makan siang berupa bakso...sluuurrp, suasana dingin makin menambah nikmat makanan meskipun menunya sederhana.
maghrib pun tiba, mau tau apa yang terjadi? hujan badai sodara-sodara. tenda gw bermasalah karena air hujan merembes dari bawah tenda walaupun sudah dibuat parit di sekeliling tenda. semuanya pun sibuk menyelamatkan tas dan barang masing-masing. gw dan yang lain pun memutuskan untuk keluar dari tenda dengan memakai jas hujan karena sudah gak mungkin lagi masih bertahan dalam tenda. hujan reda, kami berniat membuat api unggun, sudah menghabiskan nyaris 1 liter minyak tanah tapi api unggunnya gagal terus...hahaha dasar anak kota. capek dan ngantuk, kami memutuskan untuk tidur meski alas tenda basah walaupun sudah kita lapisi dengan spanduk yang kering. tapi saking capeknya, kami langsung tertidur tanpa menghiraukan tenda dan pakaian basah yang dikenakan saat tidur.


potret di pagi hari setelah hujan badai

saatnya pulang!!! dengan semangat '45 kami menjemur pakaian basah supaya gak bikin berat tas dan melipat kembali tenda serta membereskan peralatan memasak. sekitar jam 9 pagi kami sudah beranjak dari camp dan turun ke kaki gunung. sambil menunggu kelompok lain yang masih mengambil kekurangan data, seperti biasa, sesi foto-foto pun dimulai.

spider


uda rico bikin rusak formasi

masjid di tengah hutan

dan tadaaa, inilah rombongan camp ARKL

meskipun banyak pengalaman susah disana, tapi gw sangat bersyukur ikut acara ini. bisa mempererat semua anggota. ketawa bareng, hujan-hujanan bareng, susah bareng, capek pun bareng, apalagi anggota tim COLORADO yang super kocak dan error, semua yang susah-susah pun bisa dibuat menyenangkan!
terimakasih semua!!!
COLORADO team







Read More......